Mengenai Saya

Foto saya
Im a big dreamer, fashion admirer-designer-mix match'er, accessories maker, food lover, enjoy cooking, travelling, singing and dancing, anything fun. Broadway,5th Avenue to the Gossip Girl makes me fall in love with New York city. One of my bigest dream,wow. Lakers, Kobe and Gasol is very cool. And what else,let me think.. Kimora, she is my Idol :D :D last but not least Im a Barbie and Hellokitty Lover. Its me AdrianiNadia, =)

Rabu, 26 September 2012

Review Presentasi Jurnal Kelompok Part 2



Pada kesempatan ini saya akan mereview lanjutan dari presentasi jurnal observasi sebelumnya, pada kali ini presentasi dilanjutkan oleh kelompok yang pada minggu kemarin, yang pertama adalah presentasi jurnal yang di bawakan oleh kelompok 4 yang berjudul “EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN GOTONG ROYONG (COOPERATIVE LEARNING) UNTUK MENURUNKAN KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI PELAJARAN MATEMATIKA”.  Karena pelajaran matematika sering kali menjadi momok untuk siswa yang mempelajarinya, maka peneliti mengusung judul ini sebagai penelitian eksperimen.  Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas 2 smp 26 Semarang, metode yang digunakan adalah skala kecemasan, wawancara dan observasi.  Pertama tama siswa diberikan pre test berupa skala kecemasan, lalu siswa dikelompokkan menjadi 2 kelompok, kelompok kontrol dan kelompok eksperimen, masing masing kelompok berisi 16 orang. Siswa pada kelompok eksperimen diberikan metode pembelajaran cooperative learning, sedangkan kelompok kontrol tidak.  Diadakan hingga 4 kali pertemuan, dan diberikan test lagi berupa skala kecemasan, hasilnya siswa pada kelompok eksperimen terlihat skor kecemasannya menurun terhadap pelajaran matematika.  Peneliti mengamati pada kelompok eksperimen, suasana kelas yang aktif dan riuh ramai, terdapat interaksi sesama anggota kelompok mendiskusikan soal matematika yang didapat. Dengan kata lain pembelajaran melalui cooperative learning dapat membuat siswa lebih rileks dalam menghadapi matematika.
Kelompok selanjutnya membahas tentang jurnal yang berjudul “KECEMBURUAN PADA KAUM HOMOSEKSUAL PRIA (GAY) DI JAKARTA”. Hal ini dilatar belakangi oleh kasus Ryan, seorang gay yang memutilasi pasangan gay nya karena kecemburuan pada tahun 2008, dan kaum gay sebagai minoritas dimasyarakat.  Peneliti ingin mengetahui lebih lanjut tentang gambaran kecemburuan pada kaum gay di Jakarta. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi. Responden berjumlah 3 orang, berjenis kelamin laki-laki, memiliki orientasi homoseksual, usia dari 20-40 tahun,sudah pernah melakukan hubungan seksual, pendidikan minimal SMA, dan berdomisili dijakarta dan sekitarnya. Ketiga responden telah menyadari dirinya gay sejak remaja, ketiga subjek dalam penelitian ini juga merupakan  gay distonik dimana ia masih menutupi keadaan gay dirinya kepada dunia. Faktor potensial yang kuat pada ketiga subjek penelitian ini sehingga mereka menjadi orang dengan orientasi seksual homoseksual adalah karena tidak ada nya figur bapak dalam kehidupan mereka, ayah kurang berperan dalam keluarga membuat mereka kurang dipercontohkan bagaimana seharusnya seorang laki laki. Selain itu gaya hidup yang terbentuk, jenis permainan yang dimainkan saat sejak kecil, terisolasi dari lingkungan sekitar, dan perasaan rendah diri juga merupakan faktor potensial yang memperkuat yang menjadikan mereka tumbuh sebagai gay.
Kelompok selanjutnya membahas tentang jurnal yang berjudul “KOHESIFITAS SUPORTER TIM

SEPAK BOLA PERSIJA”. Latar belakang kelompok memilih jurnal ini ialah karena kelompok ingin mengetahui setinggi apa rasa kohesivitas yang ada dalam kelompok the jakmania. Disamping itu kohesifitas juga merupakan hal penting dalam suatu kelompok.  Sedikit cerita tentang Persija dan The Jakmania, Persija adalah sebuah klub sepak bola yang terletak di Jakarta, yang berdiri pada tanggal 28 November 1928 dan memiliki julukan Macan Kemayoran.

Suporter Persija dikenal dengan sebutah The Jakmania. Ketika dibentuk, dipilihlah figur yang dikenal di mata masyarakat. Gugun Gondrong merupakan sosok yang paling dikenal saat itu. The Jak mania hanya terdiri dari 100 orang, dengan pengurus sebanyak 40 orang.  Kesimpulan pada penelitian ini terfokus kepada Kohesivitas individu dalam kelompok kecil The Jakmania.  Ciri-ciri kohesivitas kelompok dapat dilihat dari setiap anggota kelompok mengenakan identitas yang sama, setiap anggota kelompok memiliki tujuan dan sasaran yang sama, setiap anggota kelompok merasakan keberhasilan dan kegagalan yang sama, setiap anggota kelompok saling berkerja sama dan berkolaborasi, setiap anggota kelompok memiliki peran ke anggotaan, kelompok mengambil keputusan secara efektif. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara dan observasi partisipan dimana observer terlibat langsung mengikuti subjek dalam keseharian menjalankan interaksi sebagai The Jakmania.  Subjek dari penelitian ini anggota The Jakmania sebanyak 2 orang yang berasal dari kelompok The Jakmania bagian daerah Kukusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar