Mengenai Saya

Foto saya
Im a big dreamer, fashion admirer-designer-mix match'er, accessories maker, food lover, enjoy cooking, travelling, singing and dancing, anything fun. Broadway,5th Avenue to the Gossip Girl makes me fall in love with New York city. One of my bigest dream,wow. Lakers, Kobe and Gasol is very cool. And what else,let me think.. Kimora, she is my Idol :D :D last but not least Im a Barbie and Hellokitty Lover. Its me AdrianiNadia, =)

Rabu, 26 September 2012

Kecemasan

Kecemasan adalah suatu perasaan takut, kekuatiran atau kecemasan yang seringkali terjadi tanpa ada penyebab yang jelas. Kecemasan dibedakan dari rasa takut yang sebenarnya, rasa takut itu timbul karena penyebab yang jelas dan adanya fakta-fakta atau keadaan yang benar-benar membahayakan, sedangkan kecemasan timbul karena respon terhadap situasi yang kelihatannya tidak menakutkan, atau bisa juga dikatakan sebagai hasil dari rekaan, rekaan pikiran sendiri (praduga sbuyektif), dan juga suatu prasangka pribadi yang menyebabkan seseorang mengalami kecemasan.

Ada beberapa pendekatan kecemasan yang dikemukakan oleh para ahli, teori perilaku menyatakan kecemasan timbul karena pola berpikir yang salah, seperti overestimate terhdapat suatu bahaya tertentu, atau terhadap kemungkinan bahaya pada situasi tertentu. Dan cenderung under estimate pada diri sendiri bahwa dirinya kurang mampu mengatasi bahaya atau kesusahan yang mungkin ditemui dalam situasi tertentu. Teori psikoanalisa menyatakan kecemasan timbul akibat konflik alam bawah sadar, konflik antara id, ego dan super ego membuat hal itu menjadi ancaman ketika bertolak belakang  dengan nilai personal dan sosial.
Sue (dalam Herber dan Runyon, 1984) membagi kecemasan dalam empat cara, yang pertama cara kognif, kecemasan dapat berubah dari rasa khawatir hingga panik, mengakibatkan ketidakmampuan berkonsentrasi dan mengambil keputusan, dan sulit tidur. Kedua adalah cara motorik yaitu sering menunjukkan gerakan-gerakan tidak beratur, gemetar, individu sering menunjukkan beberapa perilaku seperti gelisah, melangkah mondar-mandir, menggigit-gigiti bibir dan kuku, dan gugup. Ketiga cara otomatis yaitu perubahan pada sistem saraf otonom dan sering direfleksikan dalam bentuk sesak nafas, mulut kering, tangan dan kaki jadi dingin, sering buang air kecil, jantung berdebar-debar, tekanan darah meningkat, keringat berlebihan, ketegangan otot dan gangguan pencernaan. Dan yang keempat adalah cara afektif yaitu seperti merasa tidak enak dan khawatir mengenai bahaya yang akan datang.
Freud membagi 3 macam kecemasan, kecemasan realitas, neurotik, dan moral. Yang merupakan tipe pokok adalah kecemasan realitas, kecemasan neurotik dan moral berasal dari kecemasan realitas. Kecemasan realitas adalah rasa takut akibat bahaya nyata yang ada di dunia luar. Kecemasan neurotik adalah ketakutan akan mendapat hukuman akibat dari memuskan dorongan suatu insting tertentu, hal ini berdasarkan kepada kenyataan bahwa pada dunia ini jika melakukan kesalahan akan ada konsekuensi yang mengikuti. Kecemasan moral adalah rasa takut terhadap suara hati, orang yang super ego nya berkembang dengan baik akan merasa bersalah jika melakukan atau membayangkan sesuatu yang melanggar norma, hal ini juga berdasarkan relaitas karena pada dasarnya manusia memiliki pengalaman hidup yang menjunjukan berbagai konsekuensi yang dihasilakn dari perilaku. Fungsi kecemasan adalah sebagai isyarat bagi ego, bahwa jika kita tidak mengambil keputusan yang tepat dalam kehidupan, akan ada bahaya yang mengancam.

Sumber: 

Teori-Teori Psikodinamik Klinis 
Calvin S. Hall & Gardner Lindzey 
Yogyakarta, Kanisius 1993.

www.psikologizone.com

3 komentar:

  1. Nadia Thanks ya...untuk all review nya..u r still the best untuk kecepatan dan kedisiplinan, harus banyak belajar dari dirimu...sukses dan tetap berbagi ya...salam SOBAT !

    BalasHapus
  2. Wah semangat yah nadia, semoga kedispilinannya bisa memotivasi teman-teman yang lain dalam melaksanakan tugas & tanggung jawab. Semangat Sobat :)

    BalasHapus